
Pelebaran Sayap MI Tahfidz Al-Asyhar Madyopuro
Kota Malang – Pagi itu masih harum hujan yang baru menyirami kota Malang dan sekitarnya. Seakan semakin menambah kesan sejuknya kasih sayang Allah dilengkapi pula dengan embun yang tidak terlalu dingin sehingga membuat siapa saja ingin berlama-lama menikmatinya. Satu persatu para tamu berdatangan dengan semangatnya. Kami tahu bahwa umat Islam dianjurkan untuk menguasai berbagai macam keterampilan sebagaimana Rasulullah yang menguasai macam-macam keterampilan, apalagi olahraga. Diriwayatkan bahwa Rasulullah mempunyai badan yang kekar lagi sehat, sehingga dengan kuasa Allah pula selama hidupnya, beliau menderita sakit hanya 2 kali saja.
Kita sebagai umat beliau tentunya harus mencontoh gaya hidup sehat beliau, diamping itu juga berupaya untuk mengupdate serta mengeksplor kemampuan yang ada dan menumbuhkan potensi yang lain dalam diri kita. Dengan begitu kita semakin menjadi Muslim yang bermanfaat bagi banyak orang terkhusus bagi diri sendiri. MI Tahfidz Al-Asyhar memandang ini menjadi sebagai kesempatan untuk menumbuhkan potensi anak-anak dan semakin melebarkan sayap mereka kepada masyarakat umum. Siswa-siswa MI Tahfidz Al-Asyhar yang alhamdulillah di setiap harinya selalu berkecimpung dalam lingkup keagamaan pagi itu dituntut untuk melihat dunia luar tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai umat beragama Islam.
Para peserta modern dance misalnya, ketika anak seusianya sudah berani tampil lincah dan terbuka, mereka tetap bisa tampil girang tanpa membuka aurat mereka. Semakin menawan dengan balutan kerudung yang tetap melekat dalam kepala mereka. Tak lupa pula selalu terucap basmalah dari lisan mungil mereka ketika bersiap bertanding dalam perlombaan coloring, got talent maupun soccer. Mereka bisa tetap mengeluarkan talenta sebaik mungkin yang mereka bisa.
Penendang pertama sampai terakhir terlihat sangat berusaha memasukkan bola dalam lubang yang tersedia. Sampai pada 3 penendang yang berhasil dan berhak untuk mendapatkan hadiah. Dilanjutkan dengan lomba coloring yang diikuti oleh anak-anak dari kalangan TK/RA maupun MI kelas bawah. Mereka tampak serius dalam menyaput setiap gambar kosong yang harus mereka beri warna seindah mungkin. Beralih ke panggung pentas. Yang tengah mengeluarkan taletna terpendampnya. Mulai dari pidato, dongeng fauna sampai bernyanyi mereka lakukan demi hasil yang maksimal. Ada pula yang dengan malu-malu bahkan sampai didampingi oleh orangtuanya ketika tampil di atas panggung. Maklumlah masih anak-anak.
Sampai pada acara yang dtunggu-tunggu yaitu modern dance yang nampak paling menyita perhatian. Karena yang kesehariannya lidah menari dalam lantunan ayat-ayat suci pagi itu badan mereka yang dengan gemulainya menari menunjukkan bakat yang selama ini mereka sembunyikan. Persiapan yang tidak banyak membuat mereka agak sedikit canggung namun tak menghalangi penampilan mereka. Tepuk tangan penonton membangkitkan kembali semangat mereka yang sedikit memudar. Sampai pada akhir lagu mereka bernafas lega dan kembali ke backstage dengan keadaan lelah namun dan menerka-nerka bagaimana penampilan mereka tadi.
Puncak acara telah tiba dengan masing-masing peserta berharah-harap cemas akan hasil yang akan mereka peroleh. Sambil berdoa mereka telungkupkan tangan mereka memohon hasil yang baik dari yang Maha Baik. Satu persatu pemenang dipanggil, dengan wajah malu dan senang mereka naik ke panggung kemenangan. Dilihat oleh orang tua yang bangga akan anak-anak mereka. Wajah haru menemani mereka ketika turun dan membawa piala serta sertifikat kemenangan. Tak lupa pula terukir kata pujian pada Allah yang Maha Terpuji atas hasil yang mereka raih.
Dewan juri dan MC menutup acara dengan kata-kata semangat bagi yang belum beruntung dan ucapan selamat bagi para pemenang. Serta ribuan terimakasih atas terselenggaranya event ini padda tuan rumah sekaligus kepala madrasah yaitu yang terhormat Ibu Rahayu DW. Seganap kru penyelenggara berpamitan dan beramah tamah dengan dewan guru karena telah bekerjasama memaksimalkan acara ini sebaik mungkin. Acara grandfinal akan dilaksanakan di Plaza Araya yang dengan begitu Insyaallah MI Tahfidz Al-Asyhar akan semakin melebarkan kepakan sayapnya dan menunjukkan eksistensinya sebagai Madrasah berbasis Al-Qur’an yang tidak kalah oleh perkembangan zaman.